Betapa banyak kau mengeluh dan berkata tak punya apa-apa,
padahal bumi, langit, dan bintang adalah milikmu
Ladang, bunga segar, bunga yang semerbak,
burung bulbul yang bernyanyi riang.
Air di sekitarmu memancar berdecak,
dan matahari yang di atas kepalamu memandang geram penuh amarah.
Cahaya di kaki dan puncak bukit membangun tanah lapang yang rata
di bukit-bukit dan sebentar lagi rusak.
Dunia ceria kepadamu lalu mengapa kau cemberut,
dan dia tersenyum kenapa kau tidak tersenyum.
Jika kau sedih dengan kemuliaan yang telah lalu,
tak kan lagi penyesalan mengembalikannya
Atau kau murung karena adanya musibah,
tapi tak mungkin kau mencegah datangnya musibah.
Jika telah kau lewati masa mudamu jangan kau katakan,
zaman telah tua sebab zaman tak pernah tua.
-La Tahzan, 'Aidh Al-Qarni-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar